Dampak Perang Dingin
Bagi Dunia – Dampak perang dingin bagi
dunia atau internasional dapat dibagi menjadi dua, yaitu dampak positif dan
negatif.
Bidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi
ternyata perang dingin juga membawa dampak positif pada perekonomian dunia.
Baik itu secara sengaja maupun tidak sengaja. Hal ini ditandai dengan munculnya
negara super power. Dengan adanya negara super power, maka perekonomian dunia banyak
dikuasai oleh para pemegang modal. Mereka saling berlomba untuk mendapatkan
keuntungan sebanyak-banyaknya dengan cara menginvestasikan modal mereka ke
negara-negara berkembang yang upah buruhnya masih relatif rendah. Sehingga
keuntungan mereka juga melambung tinggi.
Namun siapa sangka
bahwa hal diatas juga berdampak baik bagi negara yang ditempati untuk membuka
usaha para pemilik modal. Pertumbuhan ekonomi di negara itu juga akan tumbuh
pesat. Jadi keduanya diuntungkan dalam usaha ekonomi ini. Pada saat itu negara
pemilik modal yang berlomba-lomba untuk menguasai dunia perekonomian, secara
tidak langsung juga membawa unsur politik didalamnya. Sehingga pemilik modal
besar mendapatkan keuntungan besar, sementara negara yang modalnya terbatas
keuntungannya juga kecil. Karena itu munculah istilah globalisasi ekonomi di
masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut maka dilakukanlah beberapa tindakan
seperti misalnya menyatukan mata uang. Contoh yang sangat terlihat adalah
negara-negara di kawasan eropa yang menyatukan mata uang mereka menjadi euro.
Bidang Militer
Karena adanya rasa iri
di antara negara- negara yang berseteru, masing-masing negara mulai
meningkatkan persenjataannya. Mereka melakukan hal ini agar tidak kalah dengan
negara besar. Dengan begitu persaingan senjata semakin maju dan berkembang
pesat. Itu semua memacu tiap negara untuk terus mengembangkan pertahanan
negaranya masing-masing.
Bidang Sosial Budaya
Menyebarnya isu-isu
HAM mulai sedikit demi sedikit mengglobal. Secara langsung adanya undang-undang
tentang HAM mulai diakui, karena itu rakyat menyetujui peresmian HAM itu
sendiri. Dengan adanya HAM, rakyat semakin percaya akan adanya demokrasi dan
tidak ada lagi penindasan bagi kaum lemah.
Luar angkasa
Perang dingin ini juga
membawa pengaruh besar pada perkembangan keruangangkasaan yang kita miliki.
Mungkin jika tidak ada perang dingin, kita tidak akan tahu bagaimana bentuk
tata surya kita. Pada saat itu kedua negara yang bersengketa saling
berlomba-lomba menunjukkan kepada dunia bahwa negara merekalah yang paling baik
dengan menyebarkan doktrin-doktrin yang mereka miliki. Karena untuk
meningkatkan gengsi negara mereka maka mereka sama-sama berlomba untuk
meluncurkan roket ke luar angkasa. Hasilnya, kita semua menjadi tahu bahwa
sebenarnya kita ada pada tata surya apa, kemudian bagaimana bentuknya. Terlepas
dari siapa yang pertama kali mengabarkan berita ini, namun dengan adanya perang
dingin ini secara tidak langsung juga berdampak pada perkembangan ilmu
pendidikan keruangangkasaan kita.
Teknologi
Pada masa perang
dingin sains dan teknologi yang terpaut dengan kegiatan militer mendapat
sorotan yang lebih dari pemerintah. Pemerintah bersedia mengeluarkan dana yang
besar demi kemajuan iptek di negara mereka. Pada periode ini tumbuh
disiplin-disiplin ilmu yang mempelajari dampak sains pada masyarakat.
Di negara-negara maju,
teknologi di era modern bukan lagi urusan individu atau komunitas berskala
kecil. Teknologi modern mempunyai tujuan-tujuan nasional pada wilayah ideologi,
militer, ataupun ekonomi dan bentuk kesadaran nasional untuk menggali
sumber-sumber alam yang ada. Ini juga bertujuan untuk mewujudkan produksi
barang dengan skala yang besar.
Dampak Negatif
Perang Dingin ini juga
membawa dampak yang negatif pula, selama Perang Dingin berlangsung masyarakat
mengalami ketakutan akan perang nuklir yang lebih dahsyat dari perang dunia
kedua. Dampak lainnya adalah terbaginya Jerman menjadi dua bagian yaitu Jerman
Barat dan Jerman Timur yang dipisahkan oleh Tembok Berlin.
Bidang Militer
Dengan adanya senjata
nuklir yang dikembangkan secara pesat oleh kedua negara, maka masyarakat dunia
mengalami ketakutan yang luar biasa akan adanya kemungkinan perang nuklir yang
sebenarnya oleh kedua negara yang bersengketa itu. Saat itu memang sempat
beredar kabar bahwa uni soviet sudah meletakkan nuklir-nuklirnya di kuba dan
diarahkan ke Amerika. Mendapat ancaman nuklir seperti itu Amerika tidak tinggal
diam. Amerika kemudian menandatangani terbentuknya NATO. Ini adalah suatu
organisasi pertahanan yang kira-kira menyetujui tentang perjanjian bahwa
apabila salah satu negaranya diserang maka dianggap sebagai serangan terhadap
NATO. Setelah mengetahui hal ini maka pemerintah Uni Soviet menarik kembali
rudal-rudal nuklirnya dari Kuba.
Bidang Politik
Dampak dalam bidang
politik dapat kita lihat dari dibangunnya tembok berlin di Jerman sebagai batas
antara Jerman Barat dan Jerman Timur. Dalam perang dunia kedua negara ini
memang sudah terbagi menjadi 2, yaitu Jerman Barat yang beribukota di Bonn dan
Jerman Timur yang beribukota di Berlin. Negara ini mengalami perpecahan karena
adanya 2 paham yang berbeda berlaku di negara ini, yaitu liberal yang dianut
Jerman Barat dan Komunis yang dianut Jerman Timur.
Dalam perjalanan
pemerintahannya, Jerman barat mengalami perkembangan yang jauh lebih pesat
daripada Jerman timur. Oleh sebab itu, banyak orang Jerman timur yang
memutuskan untuk hijrah ke Jerman barat. Namun karena saat itu terjadi perang
dingin antara Amerika dan Uni Soviet, Uni soviet merasa tersinggung dengan
adanya orang-orang pindah ke Jerman Barat. Karena itu Uni soviet mendanai dan
mendukung untuk membangun sebuah tembok yang berada di kota berlin yang
menyebabkan terbelahnya kota itu. Selain itu di tembok ini, uni soviet juga
menyiagakan tentaranya agar menembaki orang-orang yang masih berani untuk
menyeberang. Kemudian tembok ini sangat dikenal orang sebagai simbol bagi
perang dingin.[am]